Kalahkan Jepang, Masuk Guinness Book World of Record

Kalahkan Jepang, Masuk Guinness Book World of Record
Foto: diptara.com

”Saya lihat langsung piagam dari Guinness Book World of Record di Kemenhub. Tidak menyangka saja saya bisa memimpin dan bekerja sama dengan karyawan di tempat yang megah ini dan diakui dunia,” katanya juga. Sangking besarnya Dipo Depok, kata Abdul Syakur lagi, lokasi tempat dia kerja kerap dikunjungi warga. Yakni untuk pembelajaran.

Sejumlah sekolah dari berbagai tempat di tanah air dan mancanegera datang ke sana. Mulai dari TK hingga SMA dan SMK. Bahkan, beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta sempat melakukan penelitian di Dipo Depok. Baik itu tata cara merawat gerbong, memperbaiki suspensi ruang pendingin dan beragam kegiatan lain di sana.

”Dalam seminggu bisa lima sampai enam kali kunjungan siswa sekolah. Kebanyakan mereka ingin melihat apa yang ada di Dipo Depok ini. Ada juga yang sempat melakukan studi banding dan penelitian untuk menyelesaikan jenjang sarjana. Ya bangga ternyata kehadiran Dipo Depok bermanfaat,” jelasnya juga. (indopos/jpnn)

TAK hanya luas, bengkel KRL Dipo Depok juga dilengkapi peralatan canggih melakukan perawatan KRL. Bahkan, Guinness Book World of Record mencatat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News