Kalau Hati Ratu Tisha Dibelah, Ini Isinya

Alhasil, mendengar kritikan tersebut Ketua Umum PSSI langsung bereaksi. Dia meminta maaf dan juga menjelaskan bahwa Sekjen telah overlapping dan melampaui kewenangannya di beberapa hal.
"Memang sebelumnya saya melihat terlalu overlapping keberadaan Sekjen PSSI. Sekarang, Bapak bisa tahu yang bersangkutan tidak ada lagi memberikan keputusan yang bersifat strategis. Bahkan, penyampaian-penyampaian di media pun sudah saya ambil alih semua karena memang ada hal yang kurang pas. Begitu juga kejadian di Filipina, kami tidak tahu ini. Kami sering tegur dan menjadi bahan evaluasi," Ketum PSSI M Iriwan dalam RDP saat itu.
Mungkin dari kejadian tadi, Ratu Tisha pun mundur.
Tisha mungkin masih pengin terus berproses di sepak bola. Dia juga menegaskan, bahwa hatinya masih di sepak bola, walaupun di sisi lain dia menegaskan mundur dari kursi Sekjen PSSI.
"Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata: hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepak bola. I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more. Because we love football," pungkas Tisha. (dkk/jpnn)
Sebelum mundur dari Sekjen PSSI, Ratu Tisha mendapat banyak kritik dari pengamat hingga wakil rakyat.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- PT LIB Manjakan Fan Sepak Bola Indonesia dengan Aplikasi Sobat Liga
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Timnas Indonesia Gemilang di Piala Asia U-17, Nova Arianto Bicara Soal Harapan
- Target PSSI Setelah Timnas Indonesia Masuk Ranking 123 FIFA
- PSSI Identifikasi Pria yang Merebut Jersei Marselino dari Anak Kecil, Hukuman Berat Menanti