Kalau Hati Ratu Tisha Dibelah, Ini Isinya

Kalau Hati Ratu Tisha Dibelah, Ini Isinya
Ratu Tisha Destria. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

Alhasil, mendengar kritikan tersebut Ketua Umum PSSI langsung bereaksi. Dia meminta maaf dan juga menjelaskan bahwa Sekjen telah overlapping dan melampaui kewenangannya di beberapa hal.

"Memang sebelumnya saya melihat terlalu overlapping keberadaan Sekjen PSSI. Sekarang, Bapak bisa tahu yang bersangkutan tidak ada lagi memberikan keputusan yang bersifat strategis. Bahkan, penyampaian-penyampaian di media pun sudah saya ambil alih semua karena memang ada hal yang kurang pas. Begitu juga kejadian di Filipina, kami tidak tahu ini. Kami sering tegur dan menjadi bahan evaluasi," Ketum PSSI M Iriwan dalam RDP saat itu.

Mungkin dari kejadian tadi, Ratu Tisha pun mundur. 

Tisha mungkin masih pengin terus berproses di sepak bola. Dia juga menegaskan, bahwa hatinya masih di sepak bola, walaupun di sisi lain dia menegaskan mundur dari kursi Sekjen PSSI.

"Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata: hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepak bola. I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more. Because we love football," pungkas Tisha. (dkk/jpnn)

Sebelum mundur dari Sekjen PSSI, Ratu Tisha mendapat banyak kritik dari pengamat hingga wakil rakyat.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News