Kalbar Kekurangan Perawat dan Dokter Anak
Selasa, 01 September 2009 – 11:01 WIB
Menurut Deski, dokter tersebut selain di RS Pemangkat juga melaksanakan tugas di rumah sakit pemerintah di pusat Kabupaten Sambas. “Untuk di RS Pemangkat jadwalnya, Senin, Rabu, Jum’at. Karena pada hari sama (Senin, Rabu, Jum’at) juga harus di rumah sakit di Sambas, maka baru bisa tiba setelah melaksanakan tugasnya di sana (Sambas),” katanya.
Baca Juga:
Dengan demikian, menurut dia, dr Rudi Satria, akan berada di RS Pemangkat mulai dari pukul 10.00 WIB. “Kita minta masyarakat memakluminya,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu pemerhati sosial Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas Yan Wahyudi mengatakan, satu dokter anak di RS Pemangkat dan Sambas, masihlah kurang. Dengan demikian, kata Yan, harus ditambah lagi jumlahnya. “Kalau satu saja sangatlah kurang. Kita minta dokter anak ditambah,” kata Yan Wahyudi lagi.
Dia yakin, bahwa semakin hari dokter anak semakin dibutuhkan. Dan apalagi, RS Pemangkat juga merupakan rujukan dari daerah lain di sekitarnya. “Kalau mau operasi melahirkan, otomatis memerlukan dokter anak sebagai pendamping. Dan juga pasien anak dari Jawai, Semparuk Tebas, dan sebagainya, merujuk ke RS Pemangkat,” kata Yan Wahyudi.
PEMANGKAT– Meningkatnya jumlah pasien yang memadati RS Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) membuat petugas medis merasa
BERITA TERKAIT
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri