Kalimantan Tengah Harus Bisa jadi Smart City
jpnn.com, BANJARMASIN - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menggelar workshop wirausaha pemula di Kota Sampit, Kalimantan Tengah.
Dalam workshop ini, PB HMI meminta wirausaha pemula mendorong pemerintah setempat untuk menggunakan teknologi.
Founder Korps Alumni HMI Kamrussamad yang menjadi pemateri mengatakan, ekonomi Kalimantan Tengah saat ini tengah tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan nasional.
Namun, angka tersebut akan turun jika tidak dibarengi dengan teknologi.
"Harus didorong terbentuknya ekosistem digital entrepreneur di Kota Sampit. Harus didorong pemerintah daerah membangun infrastruktur IT dengan mencanangkan program Smart City," kata Kamrussamad.
Sementara, Aris Soim selaku Ketua PB HMI Bidang Wirausaha mengatakan, pengusaha pemula harus membentuk kelompok agar bisa bersinergi dengan pemerintah daerah.
Kemudian membuat rencana bisnis agar ekonomi daerah bisa meningkat.
"Harus ada bussiness plan competion," kata Aris.
Pemerintah daerah didorong membangun infrastruktur IT dengan mencanangkan program Smart City
- Pj Gubernur Sumsel Ukir Sejarah jadi Kepala Daerah Pertama Raih Penghargaan dari HMI Sumbagsel
- Pendaftaran untuk Region Smart City Awards 2024 Dibuka
- Jokowi Dinilai Perlu Evaluasi Bahlil
- Hasil Hitung Cepat Muncul, PB HMI Ajak Masyarakat Tetap Tenang
- Alumni & Kader HMI Ingatkan Jokowi Jangan Korbankan Demokrasi Demi Keluarga dan Kekuasaan
- Menjelang Pemilu 2024, Partai X Bersama IAPSC dan YKKR Gelar Acara Doa untuk Indonesia