Kalimat Perawat Honorer K2 Lulus PPPK Ditujukan ke Pak Jokowi, Bikin Terenyuh

Kalimat Perawat Honorer K2 Lulus PPPK Ditujukan ke Pak Jokowi, Bikin Terenyuh
Perawat di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona. Ilustrasi Foto: dok ANTARA FOTO/Jojon/aww

jpnn.com - Desakan para perawat berstatus honorer K2 baik yang lulus seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) maupun belum, agar pemerintah segera menetapkan Perpres tentang Gaji dan Tunjangan, terus bergulir.

Karena hanya dengan terbitnya Perpres tersebut, 51 ribu PPPK hasil seleksi tahap pertama dari jalur honorer K2 pada Februari 2019, bisa mendapatkan NIP dan SK.

Sedangkan yang belum lulus PPPK bisa ikut rekrutmen tahap dua.

"Saya sudah mengabdi 21 tahun sebagai perawat honorer K2. Mulai Januari 1998 sampai sekarang. Beberapa kali ikut tes CPNS tetapi gagal terus. Akhirnya ikut tes PPPK, bisa lulus," kata Rini Eko Siswanti, perawat di RSUD Genteng Banyuwangi kepada JPNN.com, Rabu (22/4).

Namun, lanjutnya, sudah beribu janji yang mereka dapatkan terkait status PPPK.

Kalimat Perawat Honorer K2 Lulus PPPK Ditujukan ke Pak Jokowi, Bikin Terenyuh

Rini Eko Siswanti, perawat honorer K2 di RSUD Genteng Banyuwangi. Foto: istimewa for JPNN

Nyatanya sampai sekarang belum satupun yang bisa direalisasikan pemerintah.

Di tengah menjalankan tugas menghadapi pandemi virus corona, perawat honorer K2 yang sudah lulus PPPK menyampaikan harapan ke Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News