Kalla Tak Ingin Kasus Nike Terulang
Selasa, 10 Februari 2009 – 08:44 WIB

Kalla Tak Ingin Kasus Nike Terulang
Setelah krisis terjadi, kata Kalla, sudah terbukti harus ada solusi perdagangan dunia. Negara maju tidak bisa hanya bicara masalah finansial. Apalagi kalau hanya menjadikan negara berkembang sebagai emerging market dan developing country; tempat produksi yang murah tanpa berpikir meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca Juga:
"Kalau seperti itu yang terjadi, mereka akan selalu menekan kita untuk memproduksi barang murah dan menjual sangat mahal di negerinya. Sehingga bagi negara berkembang, daya beli turun karena barangnya murah. Tapi, daya beli masyarakat negara maju juga turun karena terlalu mahal. Itu yang merusak ekonomi dunia,'' jelas Kalla.
Belanda, katanya, sangat memahami pentingnya fair trade. Karena itu, Belanda meminta Indonesia membawa isu tersebut ke pertemuan G-20 di London, 2-3 April mendatang. ''Mudah-mudahan presiden hadir meski mau pemilu,'' ujar Kalla.(tom/nw)
DEN HAAG - Selama berada di Belanda dan Belgia, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyeru negara-negara di Eropa untuk mengembangkan fair trade. Saat ini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025