Kalsel Alihkan Sumber Pendapatan Daerah dari Sektor Pertambangan ke Pariwisata

Kalsel Alihkan Sumber Pendapatan Daerah dari Sektor Pertambangan ke Pariwisata
Lauching Calender of Event & Visit South Kalimantan 2020. Foto: Kemenparekraf

Provinsi Kalsel sepajang 2020 akan menggelar sebanyak 32 event pariwisata dengan dua event di antaranya yaitu Fest Triloksado (Festival Loksado) dan Festival Dayak Meratus masuk dalam kalander event nasional (National Calender of Event) 2020. Provinsi Kalsel telah menetapkan Top-5 wisata alam (nature) yaitu Kawasan Wisata Loksado, Kawasan Tahura, Pulau Kaget, Ecotourism Samber Gelap, dan Kerbau Rawa Danau Panggan.

Selain itu sebagai Top-5 destinasi budaya dan kuliner yakni Pasar Terapung Lok Baintan, Pendulangan Intan Cempaka, Candi Agung Amuntai, Kelapayan, dan Desa Wisata Dayak Halong, sedangkan kuliner yang terkenal antara lain Soto Banjar, Ketupat Kandangan, Paliat, Mie Bancir, dan Lontong Orari.

Sementara itu untuk memeriahkan pelaksanaan Visit Kalsel Year 2020 telah dipersiapkan 5 festival tingkat nasional dan internasional antara lain Festival Bamboo Rafting, Festival Pasar Wadai, Festival Kemilau Banjarmasin, International Folks Festival, dan Festival/International Event. Untuk ini disiapkan di 3 lokasi sebagai tempat penyelenggaraan festival yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar.

Sebanyak 32 event pariwisata unggulan Kalsel yang digelar senjang tahun 2020 terbagai dalam 2 periode yakni Januari hingga Juni 2020 akan digelar sebanyak 13 event antara lain Festival Karya Tari Serumpun Melayu Pesisir yang akan berlangsung di Kabupten Barito Kuala (10-14 Januari 2020) serta X-Treme Kiram yang berlangsung di Kabupaten Banjar pada 6 Mei 2020.

Sementara itu pada periode Juli hingga Desember 2020 digelar sebanyak 19 event di antaranya Aruh Adat Suku Dayak di Kabupaten Tapin (Juli-Agustus 2020), Festival Loksado (Agustus 2020) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Borneo Orchid Show di Kabupaten Tanah Laut pada Desember 2020.(adv/jpnn)

Provinsi Kalsel bertekad mengalihkan sumber pendapatan daerah (PAD) utamanya dari sektor pertambangan ke pariwisata.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News