Kamar Ganti Prancis Memanas
Jumat, 22 Juni 2012 – 20:17 WIB
Salah satu pemain yang mendapatkan sorotan dalam perang dingin di kamar ganti Prancis adalah salah satu pemain senior, Florent Malouda. Dia menyatakan ketidak puasan terhadap performa timnya. Tapi, dia malah memilih bungkam dengan alasan takut pernyataannya bakal kebablasan.
Baca Juga:
Dalam tim, Malouda adalah yang paling senior selain Anthony Reveillere. Malouda juga anggota skuad Prancis di Piala Dunia 2010. Dia juga turut memanaskan suasana tim di Afsel dengan mogok latihan ketika Nicolas Anelka dikirim pulang.
"Yang saya lihat adalah terbangunnya iblis dalam diri saya dan saya tak mau mengekspresikannya. Sebab, dalam suasana panas (usai kalah) seperti itu sangat berisiko meluncurkan roket dan rudal. Ada beberapa yang harus dipilah dan kadangkala bisa menyakiti orang dengan komentar anda," tutur Malouda seperti dikutip Guardian.
Tapi dengan emosi yang telanjur terbakar sebagai imbas dari penampilan tak sesuai harapan saat melawan Swedia yang tak lagi punya harapan lolos,beberapa pemain tak bisa menahan emosinya saat kembali ke ruang ganti.
KIEV - Euro 2012 disebut sebagai tonggak kebangkitan generasi baru tim nasional Prancis. Mereka telah melupakan kegagalan yang menerpa di ajang Piala
BERITA TERKAIT
- Madura United Vs Borneo FC: 2 Pemain Timnas Indonesia Cedera
- Link Live Streaming Madura United Vs Borneo FC: Tuan Rumah Harus Cerdas
- 2 Skenario yang Bisa Membawa Arsenal Juara Liga Inggris
- Jorge Lorenzo Meramal Pembalap Ini Akan Jadi Tandem Pecco Bagnaia di Ducati
- Jorge Martin Ungkap Sebuah Pengakuan, Mengejutkan!
- VNL 2024: Brasil Butuh 100 Poin Menaklukkan Kanada