Kamaruddin Dirayu Orang dari Mabes Polri, IPW: Upaya Menutupi Kasus Brigadir J Ada Sejak Awal

Kamaruddin Dirayu Orang dari Mabes Polri, IPW: Upaya Menutupi Kasus Brigadir J Ada Sejak Awal
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menanggapi pengakuan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Ilustrasi Foto: Dok pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh menanggapi pernyataan pengacara keluarga Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak bahwa dirinya didatangi orang yang mengaku dari Mabes Polri.

Kamaruddin mengatakan orang yang mengaku dari Mabes Polri tersebut datang untuk membujuk dirinya menutupi kasus kematian Brigadir J dengan imbalan sejumlah uang.

Menanggapi hal tersebut, Sugeng menyarankan Kamaruddin untuk menceritakan detailnya kepada Timsus yang mendapat tugas mengusut tuntas perkara tersebut.

Selanjutnya, Inspektorat Khusus (Irsus) yang dipimpin oleh Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto bisa melakukan pendalaman.

"Kalau itu benar ada, Kamaruddin harus membuka nama, pangkat, terus waktu pertemuan, dan penawarannya apa, kemudian isi pembicaraannya apa kepada timsus secara rahasia, secara tertutup," kata Sugeng kepada JPNN.com, Sabtu (6/8).

Dengan begitu, lanjut dia, Irsus bisa mendalami dugaan obstraction of justice atau upaya menghalangi penyidikan.

"Bagian dari menutup kasus, kan, sudah dilakukan dari awal. Jadi ini sama dengan yang dilakukan dari awal oleh mereka yang menutup kasus," ujar Mas Sugeng, panggilan akrabnya.

Sebelumnya, Kamaruddin mengaku tidak ingin membahas tawaran tersebut karena tidak pengin mengganggu proses penanganan kasus kematian Brigadir J.

Ketua IPW Sugeng Teguh menanggapi pengakuan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang mengaku didatangi orang dari pihak Mabes Polri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News