Kamaruddin Sebut Polisi Pengabdi Mafia, Kompolnas Setuju?

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menilai pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut polisi mengabdi kepada negara cuma sepekan dalam sebulan, sisanya kepada mafia, menyesatkan publik.
Pasalanya, Poengky melihat pernyataan kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu, tidak disertai data yang valid.
Poengky tak menampik semua orang berhak atas kebebasan berekspresi dan berpendapat.
Akan tetapi, kata dia, tetap harus bertanggung jawab untuk menyampaikan fakta dengan didukung data-data valid dan etika yang baik.
"Jangan sampai hanya menggunakan haknya berbicara tanpa didukung tanggung jawab untuk menyajikan disertai data-data yang valid, karena hal tersebut justru menyesatkan publik," kata Poengky saat dikonfirmasi, Selasa (13/12).
Menurut Poengky, saat ini pimpinan dan anggota Polri telah bekerja dengan baik serta maksimal guna melaksanakan tugas melayani, mengayomi, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum untuk menjaga harkamtibmas.
Poengky tak memungkiri ada anggota Polri yang diduga melanggar hukum, tetapi di institusi itu ada reward dan punishment.
Poengky mengatakan justru banyak polisi-polisi di lapangan telah bekerja melebihi panggilan tugas mereka.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti tanggapi Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut polisi lebih banyak mengabdi kepada mafia ketimbang negara
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok