Kamboja Lockdown Gegara Corona, Warganya Terancam Kelaparan

Kamboja Lockdown Gegara Corona, Warganya Terancam Kelaparan
Setelah situasi yang relatif lancar pada tahun 2020, infeksi virus corona kini meningkat tajam di Kamboja. (Reuters: Cindy Liu)

"Kami memahami pendekatan Pemerintah untuk menghentikan [virus] ini menyebar lebih jauh, tetapi penting untuk diketahui bahwa kita tidak dapat peduli tentang penyakit tanpa memperhatikan perut orang-orang," kata Eang Vuthy dari Equitable Cambodia.

Eang, yang sendiri tinggal di zona merah, mengatakan bahwa Pemerintah perlu menyediakan lebih banyak makanan untuk orang-orang dan makanan tersebut harus gratis karena mereka tidak memiliki kapasitas untuk bekerja.

"Anda bisa merasakan betapa frustrasinya dan betapa cemasnya [orang-orang] merupakan tulang punggung keluarga untuk memastikan keluarga mereka tidak kelaparan," katanya.

"Tapi bagaimana mereka bisa melakukan itu karena mereka tidak bisa keluar dan meninggalkan rumah?"

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari.


Kamboja berhasil mengekang virus corona selama setahun terakhir, tapi kini saat infeksi melonjak, penduduk yang di-lockdown terancam kelaparan karena mereka dilarang keluar rumah sementara paket bantuan pemerintah kerap terlambat dan tidak merata


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News