Kamerawan Ade Armando Ungkap Sosok Pengeroyok di DPR, Ternyata

jpnn.com, JAKARTA - Seorang saksi mata bernama Indra Jaya Putra menjelaskan soal pengeroyokan Ade Armando yang terjadi di tengah demostrasi di depan gerbang Gedung DPR, Senin (11/4) sore.
Indra merupakan kamerawan Ade Armando yang mendampingi pegiat media sosial itu saat di area demonstrasi.
Indra menegaskan bahwa pengeroyok Ade Armando bukan kelompok mahasiswa.
"Kami diberhentikan. Diberhentikan oleh kelompok itu, sih, bukan mahasiswa," kata Indra dalam konferensi pers Cokro TV dan Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) secara daring.
Indra menjelaskan saat pengeroyokan itu terjadi, kelompok mahasiswa sudah berangsur mundur dari lokasi demo.
"Mahasiswa, tuh, pokoknya kabur mereka, sudah sama-sama ramai-ramai mundur teratur ke arah Senayan. Intinya bukan mahasiswa, kayaknya, tuh, kelompok perusuhlah pokoknya," ujar Indra.
Ade Armando menjadi korban pengeroyokan di tengah demostrasi di depan gerbang Gedung DPR/MPR.
Dia tiba-tiba menjadi sasaran amukan sekelompok orang yang berada di lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa.
Seorang saksi mata bernama Indra Jaya Putra menjelaskan soal pengeroyokan Ade Armando yang terjadi di tengah demo mahasiswa di depan Gedung DPR.
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia