KAMI: Kalau Percaya Ideologi Komunis Sudah Mati, Sekolahnya Belum Tamat!

KAMI: Kalau Percaya Ideologi Komunis Sudah Mati, Sekolahnya Belum Tamat!
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI saat deklarasi di Tugu Proklamasi. Foto: Ricardo

Hal itu menjadi bukti KAMI tidak mungkin menggaungkan isu soal komunis hanya karena membela Orde Baru.

"Kalau tidak didialogkan (soal PKI) akan berbahaya. kami ini mengingatkan anak bangsa, jangan kembali ke historis yang kelam. Kami ini bukan kelompok kaleng-kaleng, banyak pemikir. Jadi tidak ada di sini (KAMI) orang ecek-ecek," ucapnya.

Apa bukti nyata ideologi PKI masih hidup? Syahganda menyatakan dirinya mengamati dalam ilmu sosial.

Ia mengklaim sepanjang pengamatannya, fenomena dan gejala bangkitnya komunis gaya baru, sangat terasa.

"Mereka ini kan terbiasa bergerak di bawah tanah selama Soeharto. Mereka hanya bisa dirasakan gejalanya. Jadi yang paling penting menurut saya sebuah dialog, tanpa menyakiti umat Islam," katanya.

Syahgnda berharap, dengan adanya rekonsiliasi maka sejarah kelam masa lalu tidak akan terulang kembali.

"Gerakan KAMI bukan aneh-aneh. kalau soal memperingati kekejaman PKI, orang Jerman tiap tahun memperingati fasis Hitler," pungkas Syahganda. (gir/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Sekretaris Badan Pekerja KAMI menegaskan, orang yang percaya ideologi PKI sudah mati berarti orang tersebut sekolahnya belum tamat.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News