Pria Mabuk Miras Mau Curi Jenazah Vladimir Lenin
jpnn.com, MOSKOW - Efek minuman keras memang kerap membuat peminumnya mabuk, bahkan kehilangan kontrol diri.
Di Rusia, seorang pria dalam kondisi teler mencoba mencuri jenazah Vladimir Lenin.
Jenazahnya tokoh komunis itu disimpan di mausoleum yang dijaga secara ketat di Lapangan Merah, Moskow.
Pada Senin (6/2) malam, seorang pria berupaya memasuki mausoleum tersebut untuk mengambil jenazah pemimpin pertama Uni Soviet itu.
“Seorang pria ditangkap karena mencoba memasuki mausoleum tempat jasad Vladimir Lenin dan mengeluarkannya," ujar Kepolisian Rusia yang dikutip kantor berita TASS.
Awalnya polisi mencurigai pria yang bergerak mendekati mausoleum. Selanjutnya, pria mencurigakan itu mulai menarik pintu mausoleum dan masuk ke dalamnya.
Polisi pun bergerak untuk menangkap pria tersebut. Syahdan, petugas medis dan ambulans didatangkan ke tempat kejadian perkara alias TKP.
Dokter menyimpulkan pria mencurigakan itu sedang senewen karena pengaruh alkohol.
Tokoh komunis Rusia Vladimir Lenin meninggal dunia pada 21 Januari 1924. Jenazahnya tidak dikubur, tetapi dibalsem dan disimpan di mausoleum di Lapangan Merah.
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Indonesia Mengecam Serangan Teroris di Gedung Konser Rusia