Pria Mabuk Miras Mau Curi Jenazah Vladimir Lenin

Pria Mabuk Miras Mau Curi Jenazah Vladimir Lenin
Jenazah Pemimpin Pertama Uni Soviet Vladimir Lenin yang disimpan di mausoleum Lapangan Merah, Moskow. Foto: Alexei Yurchak

jpnn.com, MOSKOW - Efek minuman keras memang kerap membuat peminumnya mabuk, bahkan kehilangan kontrol diri.

Di Rusia, seorang pria dalam kondisi teler mencoba mencuri jenazah Vladimir Lenin.

Jenazahnya tokoh komunis itu disimpan di mausoleum yang dijaga secara ketat di Lapangan Merah, Moskow.

Pada Senin (6/2) malam, seorang pria berupaya memasuki mausoleum tersebut untuk mengambil jenazah pemimpin pertama Uni Soviet itu.

“Seorang pria ditangkap karena mencoba memasuki mausoleum tempat jasad Vladimir Lenin dan mengeluarkannya," ujar Kepolisian Rusia yang dikutip kantor berita TASS.

Awalnya polisi mencurigai pria yang bergerak mendekati mausoleum. Selanjutnya, pria mencurigakan itu mulai menarik pintu mausoleum dan masuk ke dalamnya.

Polisi pun bergerak untuk menangkap pria tersebut. Syahdan, petugas medis dan ambulans didatangkan ke tempat kejadian perkara alias TKP.

Dokter menyimpulkan pria mencurigakan itu sedang senewen karena pengaruh alkohol.

Tokoh komunis Rusia Vladimir Lenin meninggal dunia pada 21 Januari 1924. Jenazahnya tidak dikubur, tetapi dibalsem dan disimpan di mausoleum di Lapangan Merah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News