Kami Keluarga Kerajaan Tidak Tahu Menahu

"Katanya sih ada masyarakat adat Tator mau turun aksi damai namun kami juga tidak tahu pasti apakah masyarakat adat Tator itu jadi turun atau tidak yang jelas kami pihak keluarga kerajaan tidak tahu menahu siapa pelaku pembakaran kantor DPRD,” ujarnya.
"Ada pihak kami sekitar 20 orang yang turun mengenakan pakaian adat tapi setelah orasi langsung pulang. Itu terjadi sebelum ada pembakaran. Sampai hari ini kami belum tahu siapa pelaku pembakaran. Yang jelas kami juga turut membantu pihak kepolisian untuk mencari tahu karena kami tifak mau dijadikan kambing hitam," tandas Andi Hasanuddin ABE lagi.
Terpisah, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengaku menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian terkait insiden pembakaran tersebut.
"Kita percayakan dan serahkan sepenuhnya kepada Polres dan Polda, negara ini adalah negara hukum," singkatnya. (san/sam/jpnn)
GOWA – Situasi politik di Gowa, Sulsel, masih panas. Kubu Andi Maddusila yang disebut-sebut sebagai yang melakukan pembakaran kantor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota