Kampanye Anti Tembakau Dipertanyakan
Jumat, 10 Desember 2010 – 14:53 WIB
"Di negara-negara yang sudah meratifikasi FCTC (pengendalian tembakau) saja, tidak semuanya mencantumkan gambar di bungkus rokok. Tapi saya dengar, dalam regulasi yang tengah digodok, itu akan dicantumkan," kata Moefti.
Baca Juga:
Ditambahkannya, pemerintah seharusnya memahami bahwa industri rokok dan tembakau (IHT) sebagai industri prioritas. Di sisi lain, roadmap di Kemenperin sendiri pun secara jelas menggambarkan posisi IHT hingga 2020. Pihaknya juga menghimbau, agar nasib buruh dan petani tembakau yang bakal tergusur bila industri rokok dimatikan, dapat diperhatikan.
"Yang kasihan buruh dan petani. Mereka rata-rata tidak mengenyam pendidikan. Mau bekerja apa nantinya?" pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Nasib buruh dan petani tembakau menjadi sorotan dalam diskusi Industri Rokok sebagai Produk Dalam Negeri, di kantor Kementerian Perindustrian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya
- 5 Berita Terpopuler: Penting! Info Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Jadwalnya Juga Sudah Keluar