Kampanye di Balikpapan, Jokowi Umbar Janji soal Jalan Tol

jpnn.com, BALIKPAPAN - Calon presiden petahana Joko Widodo alias Jokowi menyinggung soal pembangunan infrastruktur berupa jalan tol Balikpapan - Samarinda dalam kampanye akbar di Kota Balikpapan.
"Jalan tol Samarinda - Balikpapan memang belum selesai. Saya tahu, saya ikuti itu. Jadi jalan tol itu tinggal (kurang) 20 persen dan akan kita selesaikan akhir tahun ini," ucap Jokowi.
Itu disampaikannya di depan ribuan pendukung yang hadir di Sport and Convention Center atau Dome Balikpapan, Kamis (28/3).
"Insyaallah Balikpapan - Samarinda, itu 99 kilometer yang biasanya ditempuh tiga jam bisa menjadi akan ditempuh maksimal satu jam," lanjut mantan wali kota Solo itu.
BACA JUGA: Kampanye Terbuka Jokowi di Balikpapan Sempat Diwarnai Aksi Saling Dorong
Jalan tol ini memiliki panjang 99 kilometer dan terdiri dari 5 seksi. Kemajuan pekerjaan telah mencapai 85,7 persen per 17 Februari 2019. Proyek ini dimulai pada 2010. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan dimulainya pembangunannya masa itu.
Namun, pada 2012 proyek ini terhenti karena masalah pendanaan dan harga lahan semakin mahal. Pembangunanya kemudian dilanjutkan pada November 2015 dan proses pengerjaannya ditinjau langsung oleh Jokowi pada Maret 2016.
"Supaya semua tahu, nantinya setelah Balikpapan -Samarinda selesai, (tolnya) akan diteruskan sampai ke Bontang," tambah Jokowi. (fat/jpnn)
Calon presiden petahana Joko Widodo alias Jokowi menyinggung soal pembangunan infrastruktur berupa jalan tol Balikpapan - Samarinda dalam kampanye akbar
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu