Kampanye Terbuka di Banyuwangi, Jokowi Pamer Bandara Sampai Pabrik Kereta

“Dan ada BUMN PT INKA kita siapkan membangun industri kereta api terbesar se-Indonesia di Banyuwangi. Ini kami harapkan bisa terus memajukan daerah, menyejahterakan rakyat,” ujar Jokowi disambut pekik 'Jokowi, Jokowi, Jokowi' oleh massa pendukungnya.
Jokowi juga menyinggung perbaikan infrastruktur akses Taman Nasional Alas Purwo. Karena infrastruktur yang baik itulah jumlah wisatawan ke TN Alas Purwo melonjak 53,5 persen menjadi 211.049 wisawatan pada 2018 dibanding tahun sebelumnya yang hanya 137.430 orang.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga membeber sejumlah kerja Jokowi. Anas yang telah mengambil cuti kampanye mengatakan, dalam setiap kesempatan, Jokowi selalu mendorong daerah untuk membenahi pelayanan publik.
“Maka atas dorongan Pak Jokowi, di Banyuwangi ada Mal Pelayanan Publik yang menyatukan 199 jenis dokumen dan izin dalam satu tempat sehingga memudahkan warga,” kata Anas.
Dia juga menceritakan kesederhanaan keluarga Jokowi saat putra presiden, yaitu Kaesang Pangarep, berlibur di Gunung Ijen Banyuwangi.
“Kaesang tidak mau disiapkan hotel, dia malah menginap di rumah temannya di desa. Tidak mau disiapkan transportasi. Dia bilang, ke Banyuwangi untuk liburan pribadi, jadi tidak mau disiapkan akomodasi. Seorang anak presiden begitu sederhana,” ujarnya.
“Bayangkan, seorang presiden yang punya kekuasaan, tidak mau memanfaatkan jabatan bapaknya untuk bisnis, mereka malah jualan martabak dan pisang goreng. Itu teladan nyata, bahwa Pak Jokowi ini kerja tulus untuk Indonesia,” pungkas Anas. (*/adk/jpnn)
Di depan sekitar 10.000 warga, Jokowi mengaku senang banget tiba di Banyuwangi hari ini. Dia tak tahu kenapa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi