Kampanye Trump dan Joe Biden Jadi Target Serangan Peretas di 3 Negara

Sementara itu, grup berbasis di Iran yang dijuluki Fosfor telah menargetkan akun pribadi orang-orang yang terkait dengan kampanye Trump.
"Mayoritas serangan ini terdeteksi dan dihentikan oleh alat keamanan yang terpasang di produk kami," kata Burt lagi.
"Kami telah memberi tahu secara langsung mereka yang menjadi sasaran atau disusupi sehingga mereka dapat mengambil tindakan untuk melindungi diri mereka sendiri."
Sedangkan, Twitter mengumumkan mulai pekan depan akan menerapkan kebijakan untuk menghapus informasi palsu atau menyesatkan yang dimaksudkan untuk merusak kepercayaan publik terhadap pemilu, termasuk klaim kemenangan yang belum diverifikasi.
Google juga akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan fitur pencarian "lengkapi otomatis" terhindar dari klaim salah atau menyesatkan. (antara/jpnn)
Microsoft mengatakan bahwa kelompok peretas dari tiga negara ini terus mengincar kampanye Donald Trump dan Joe Biden.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia