Kamrussamad Kecam OJK Loloskan Kookmin Bank Jadi Pengendali Bukopin
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI dari Fraksi Gerindra Kamrussamad mengkritik aksi korporasi Kookmin Bank (KB), sebagai pemegang saham pengendali di Bank Bukopin.
Kamrussamad menduga ada antek asing di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga Kookmin lolos jadi pemegang saham pengendali.
"Diduga ada antek asing di OJK, sehingga Kookmin power full di Bukopin," kata Kamrussamad, dalam keterangan resmi, Selasa.
Bank asal Korea Selatan (Korsel) itu diketahui sebagai pemegang saham terbesar kedua di PT Bank Bukopin Tbk (BBKP).
Kookmin Bank telah menyetorkan dana segar senilai Rp 2,8 triliun untuk membantu likuiditas sekaligus penguatan permodalan Bank Bukopin, pada Kamis pekan lalu.
Oleh karena itu, kata Kamrussamad, pemerintah disarankan membantu Bukopin. Karena, ucap dia, bank terbesar kedua ini memiliki plafon kredit untuk UMKM.
"Padahal, kita tahu kondisi UMKM saat ini sedang terpuruk akibat Covid-19," ujarnya.
Dikatakan Kamrussamadd, fungsi OJK selaku pemegang otoritas industri jasa keuangan, seharusnya konsisten dalam menjalankan regulasi yang sudah dikeluarkan terhadap Kookmin.
Anggota Komisi XI dari Fraksi Gerindra Kamrussamad mengkritik aksi korporasi Kookmin Bank (KB), sebagai pemegang saham pengendali di Bank Bukopin.
- iGrow Peringatkan Para Peminjam yang Tidak Kooperatif
- BRI Sambut Baik Keputusan OJK soal Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19
- Program TPAKD Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi
- Waspada Investasi Bodong, Kerugian Masyarakat Mencapai Rp 139,67 Triliun
- Lembaga Keuangan Berperan Penting dalam Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Wakil Ketua MPR Dorong OJK-Industri Keuangan Perkuat Edukasi dan Literasi ke Masyarakat