Kan Kami Bela Islam, Kok Airnya Dimatikan?

Kan Kami Bela Islam, Kok Airnya Dimatikan?
Peserta Aksi Bela Islam II saat wudu di Masjid Istiqlal, Jumat (4/11). Foto: M Amjad/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Masjid Istiqlal memang jadi kebanggaan nasional. Namun, untuk urusan air, masjid negara itu juga mengalami kesulitan air.

Jelang magrib tadi (4/11), para peserta Aksi Bela Islam II yang hendak buang air di toilet dan berwudu di Istiqlal harus kerepotan. Sebab, air tak mengalir.

Padahal massa terus berdatangan. Sebagian massa yang sudah membubarkan diri dari Aksi Bela Islam II di depan Istana Negara memang kembali ke Istiqlal.  

Namun, air di Istiqlal ternyata tak mengalir.  "Di toilet airnya nggak mengalir, kami maklum lah. Tapi ini mau wudhu nggak bisa, kenapa kok dimatikan ya, kan kami bela Islam," ujar Alfin Ginanjar, peserta aksi asal Sukabumi, yang kesulitan wudu.

‎Beruntung, di dekat ruang protokol ada banyak air meneral gelas dalam kardus. Jadilah para peserta aksi yang akan melaksanakan salât  langsung memanfaatkan air mineral untuk berwudu.

"Masa iya kami disabotase ini. Wudu aja ini bang, buat ibadah. Kalau memang takut bayarnya mahal, dikasih saja kotak infaq, ditulis untuk wudu masukkan uang," ucapnya agak kesal.(dkk/jpnn)

 


JAKARTA - Masjid Istiqlal memang jadi kebanggaan nasional. Namun, untuk urusan air, masjid negara itu juga mengalami kesulitan air. Jelang magrib


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News