Kandidat Utama Pendamping Rosberg
Sabtu, 19 Desember 2009 – 00:02 WIB

Foto : AFP
"Michael Schumacher"? lanjut Fry. "Kami sedang berdiskusi dengan sejumlah pembalap berbeda, tiga atau empat orang. Kebangsaan tidak jadi persoalan. Mercedes hanya mengatakan bahwa akan lebih baik jika ada satu pembalap berkebangsaan Jerman, dan itu sudah ada dalam diri Nico. Sejak awal, ini bukanlah persoalan besar dan sepenuhnya tidak relevan," tegasnya.
Baca Juga:
Tentang kebangsaan itu, Fry kembali menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah segala-galanya. Yang terpenting bagi Mercedes, mendapatkan pembalap dengan pengalaman yang cukup. Itu merujuk pada yang dilakukan Brawn GP ketika menduetkan Button dengan Rubens Barrichello. Duet itu terbukti sangat kuat karena total meraih delapan kemenangan, sehingga bisa meraih dua gelar juara baik di kategori pembalap atau konstruktor.
"Saya pikir, kami sudah belajar dari apa yang terjadi tahun ini, bahwa yang terpenting adalah mempunyai dua pembalap yang terus menghasilkan poin di setiap balapan," jelas Fry.
Menurutnya, Brawn bisa menjadi juara konstruktor karena memiliki hal itu. Dua pembalap melakukan pekerjaan yang sensasional dan mereka seperti identik. Mereka produktif menuai poin itu diperlukan untuk musim 2010. "Dengan kurangnya kesempatan latihan, pasti sangat sulit berharap kepada pembalap muda untuk melakukan hal itu. Kami akan merekrut pembalap yang berpengalaman di F1," ujar Fry.
LONDON - Tim Formula 1 Mercedes GP memberi sinyal memperpanjang masa teka-teki penunjukan satu pembalapnya. Spekulasi mengenai pembalap kedua Mercedes
BERITA TERKAIT
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi
- Alwi, Ubed, & Putri KW Finis Sebagai Semifinalis Sudirman Cup 2025, PBSI Angkat Topi
- Jakarta LavAni Kehilangan 2 Pemain, Bhayangkara Presisi Punya Peluang Curi Kemenangan
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Jakarta Pertamina Tembus Grand Final Proliga 2025, Manajemen Apresiasi Kerja Keras Junaida Santi Cs