Kangen Anak, Infus Dicopot, Kabur, Disergap di Hutan

Kangen Anak, Infus Dicopot, Kabur, Disergap di Hutan
Sudah ditangkap lagi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com – Seorang warga binaan alias napi, Nopi Apriadi, nekat kabur saat ia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Hi. Abdul Moelok (RSUDAM), Bandarlampug, Minggu (25/12) lalu.

Namun, kemarin (27/12) dia sudah ditangkap lagi oleh satuan pengamanan Lapas Kelas IIA Narkotika Bandarlampung.

Nopi sendiri menuturkan jika dirinya kabur tanpa dibantu sang istri. Ia juga membenarkan jika ia meminta izin buang air kecil sebelum borgol di tangannya dilepaskan.

Ia pun nekat melepas infus yang tertancap di urat nadinya. Yang penting dirinya bisa melarikan diri.

“Saya kabur sendiri, waktu itu istri saya sudah pulang. Saya keluar dari RSUDAM jalan kaki terus naik angkutan kota (angkot) jurusan Ratulangi,” ujarnya.

Dari situ, ia kemudian berhenti di Gg Bakti, Kedaton. Nopi pergi untuk menemui istrinya, Ristina Wati.

Ia kembali menjelaskan, usai pertemuannya dengan sang istri ia kemudian pergi menuju Jatimulyo, Jatiagung. Di situ dirinya mengambil sang buah hati yang dititipkan oleh sang istri kepada saudaranya.

“Sudah dari situ saya pergi ke Karang Anyar. Saya menginap di rumah kerabat,” ujarnya dengan nada lemas.

JPNN.com – Seorang warga binaan alias napi, Nopi Apriadi, nekat kabur saat ia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Hi. Abdul Moelok (RSUDAM),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News