Kanit Reskrim Tewas Dianiaya Massa
Senin, 02 April 2012 – 09:39 WIB
Melihat kondisi yang tidak menguntungkan, maka anggota polisi kemudian menarik diri ke belakang sambil mencari lokasi perlindungan. Pada saat itu anggota polisi lainnya belum mengetahui kalau salah satu teman mereka yang adalah Kanit Reskrim ternyata tidak ada bersama mereka.
Baca Juga:
"Saat kita kejar pelaku, tiba-tiba ada bunyi siulan yang panjang dari atas bukit dan dari balik semak-semak atau rumput. Saat itu tiba-tiba bermunculan massa yang cukup banyak dan memegang senjata tajam. Karena kita tidak mau terjadi bentrok maka kita mengundurkan diri sambil bertahan," jelasnya.
Tiba-tiba mereka mendengar ada letusan senjata api kemudian mereka sadar kalau salah satu anggota mereka tidak ada lagi. Sambil menunggu bantuan dari Polsek Sabu Barat, Polsek Hawu Mehara serta anggota TNI yang ada para anggota polisi yang di kejar masa berusaha mencari perlindungan. "Sambil menunggu bantuan kita berusaha tidak ada bentrokan," ujarnya singkat.
Koran ini yang mendengar informasi tentang hilangnya satu anggota polisi di Dusun Mapipa langsung menuju lokasi bersama-sama dengan Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome. Di Lokasi para anggota di bantu masyarakat dari desa sekitar melakukan penyisiran di dalam hutan maupun rumah warga. Sulitnya lokasi yang berada di atas bukit dan banyak lembah membuat pencaharaian sedikit sulit.
MENIA-Anggota Polisi dari Kepolisian Sektor (Polsek) Sabu Timur, Bripka Bernadus Djawa (39) Tewas di bantai Massa di Dusun Mapipa, Desa Raemude,
BERITA TERKAIT
- Anak-Anak Dijadikan Pemandu Lagu di THM, Polisi Langsung Bergerak
- RL Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak, Begini Kejadiannya
- Ini Tampang Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi di Bali
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
- Aniaya Sopir Taksi di Kuta-Bali, Bule Australia Ditangkap Polisi
- Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana di Kampar Terungkap, Oh Ternyata