Kanker sang Istri Mengantarkan ke Level Terhormat

Kanker sang Istri Mengantarkan ke Level Terhormat
Djoko Agus Purwanto. Foto Miftakhul/Jawa Pos

jpnn.com - KETEKUNAN Djoko Agus Purwanto selama 16 tahun dalam meneliti teh menuai hasil. Teh hijau ternyata bisa dimanfaatkan untuk mencegah dan menyembuhkan kanker sang istri. Tanaman itu juga berkhasiat untuk mengobati HIV/AIDS dan TB.

 

---------------
Laporan Miftakhul F.S, Surabaya
---------------
LANGIT seperti runtuh menimpa kepala Prof Dr Djoko Agus Purwanto Apt MSi kala itu. Dadanya seketika sesak, seakan ada benda besar yang menindihnya. ”Saya terkejut, kaget, dan shock,” katanya, mengenang peristiwa tujuh tahun silam.

Betapa tidak, awal 2007 sang istri, Andriani Primardiana, divonis menderita kanker. Status kankernya sudah stadium metastasis. Artinya, kanker tersebut sudah menyebar. Dokter memvonis usia belahan jiwanya itu tidak lama lagi.

Djoko pun sadar betul dengan vonis tersebut. Selama ini sekitar 95 persen penderita kanker stadium lanjut perlu keajaiban untuk sembuh. Artinya, vonis kematian siap diketok. Sebab, hanya 5 persen yang bertahan dan berhasil sembuh. Lima persen tentu bukan angka yang besar.

Lelaki 55 tahun tersebut tahu betul risiko yang dihadapi istrinya. Karena itu, sangat wajar Djoko terkejut sekaligus shock. Lelaki kelahiran Surabaya tersebut harus bersiap kehilangan perempuan yang sangat dicintainya itu.

”Tapi, ketika itu saya tak mau berlama-lama larut dalam kesedihan. Saya memohon kepada Tuhan agar istri masuk daftar yang 5 persen (bisa disembuhkan, Red),” ungkapnya.

Djoko percaya kuasa Tuhan. Sebab, manusia bukanlah pemilik kehidupan. Di titik itu pula, Djoko seakan mendapat ujian dari Tuhan. Ujian yang tidak sekadar ditujukan kepadanya sebagai manusia, namun juga mengarah ke sisi keilmuannya sebagai dosen.

KETEKUNAN Djoko Agus Purwanto selama 16 tahun dalam meneliti teh menuai hasil. Teh hijau ternyata bisa dimanfaatkan untuk mencegah dan menyembuhkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News