Kanker Serviks, Datang Tanpa Tanda-Tanda

Kanker Serviks, Datang Tanpa Tanda-Tanda
Kanker Serviks, Datang Tanpa Tanda-Tanda
Untuk mencegah perempuan terkena kanker serviks, lanjut Buchary maka pola hidup teratur harus dilakukan, seperti menjaga pola hidup agar terhindar dari penyakit seksual, menjaga kesehatan reproduksi, hingga keluarga berencana. “Penderitanya cukup banyak, tapi karena malu susah untuk dideteksi,” ucapnya.

Kanker serviks, tambah Buchary tidak menular, akan tetapi jika tidak diketahui sejak dini, dan tidak ditangai penyakit yang menyerang leher rahim itu akan terus menyebar ke seluruh organ vital penderitanya. Pada akhirnya menyebabkan timbulnya kanker-kanker lain, seperti kanker susu.

Buchary menjelaskan saat ini wanita harus lebih sadar bahwa menjaga kesehatan reproduksi dengan mengetahui sedini mungkin kondisi reproduksi lebih penting dari pada menjaga kecantikan. Karena kanker serviks sudah mencapai stadium empat, berdampak hingga kematian.

Buchary mengimbau kepada wanita agar dapat melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi secara berkala. Maka kita akan mengetahui kondis kesehatan reproduksi lebih awal. Dan dapat diambil tindakan yang tepat, yakni pengobatan. “Pemeriksaan berkala, merupakan upaya pencegahan,” ujarnya.

KANKER serviks (leher rahim) merupakan jenis kanker yang tidak menular. Namun tidak jarang akibat mengidap kanker serviks wanita harus kehilangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News