Kanker Serviks, Datang Tanpa Tanda-Tanda
Minggu, 04 November 2012 – 15:47 WIB

Kanker Serviks, Datang Tanpa Tanda-Tanda
Menurut Buchary kesadaran perempuan tentang untuk memeriksakan reproduksinya juga bagian dari upaya pencegahan. Karena selama ini, pemeriksaan kanker serviks masih dianggap menjadi hal yang tabu dan merasa malu. “Perempuan usia 35 diharapkan sudah melakukan pemeriksaan papsmear,” harapnya.
Salah seorang peserta, Dinda mengatakan dirinya cukup tahu mengenai rentannya seorang perempuan terhadap kanker leher rahim serta bahaya yang ditimbulkan jika kanker serviks dibiarkan tanpa dilakukan penangangan.
Namun, Dinda mengatakan tidak jarang perempuan merasa takut jika memeriksakan kesehatan reproduksinya. “Kebetulan Saya belum menikah, jadi pernah mau coba memeriksakan kesehatan reproduksi. Ternyata yang boleh memeriksakan kanker serviks itu hanya yang sudah menikah,” katanya.
Sebagai wanita, lanjut Dinda tentu pemeriksaan kesehatan reproduksi secara dini sangat wajib dilakukan. Dengan demikian, maka perempuan dapat mengetahui secara dini pula kesehatan reproduksinya. Jika memang terkena kanker serviks, tentu dapat ditangani secepat mungkin. Sehingga tidak menimbulkan penyakit-penyakit lain. **
KANKER serviks (leher rahim) merupakan jenis kanker yang tidak menular. Namun tidak jarang akibat mengidap kanker serviks wanita harus kehilangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Calista Beatrice Ukir Prestasi di Ajang Dog Show Internasional 2025
- 3 Manfaat Daun Sirih, Bantu Obati Radang Prostat
- 3 Manfaat Lidah Buaya, Bantu Jaga Fungsi Hati
- 5 Bahaya Minum Teh Setiap Hari, Tidak Baik untuk Penderita Asam Lambung
- 3 Obat Penurun Kolesterol yang Perlu Anda Ketahui
- 5 Jenis Minyak Goreng Terbaik untuk Penderita Diabetes