Kanker Serviks, Pembunuh Kedua Setelah Kanker Payudara

Kanker Serviks, Pembunuh Kedua Setelah Kanker Payudara
Kanker Serviks, Pembunuh Kedua Setelah Kanker Payudara
Untuk itu, kata dia, pemerintah sangat mendukung dan mengapresiasi pihak-pihak yang ikut mendukung program pencegahan kanker serviks, seperti PT Pertamina, Fakultas Kedokteran UI dan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Kemarin, telah ditandatangani naskah perjanjian pemberian bantuan dana untuk program kanker serviks antara PT Pertamina dan FKUI.

Lewat penandatanganan tersebut, PT Pertamina mengucurkan dana senilai Rp 3,5 miliar. Menurut Direktur SDM Pertamina Rukmi Hadihartini, dana tersebut akan diberdayakan untuk membantu menurunkan angka kematian akibat kanker serviks. Diantaranya dengan memberikan pelatihan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) terhadap 300 dokter umum dan dokter kandungan, dan 375 bidan dan perawat terlatih. "Juga untuk pelatihan 1100 penyuluh, sosialisasi kanker serviks kepada 60 ribu orang dan pemberian skrining kanker serviks gratis bagi 15 ribu perempuan,"jelasnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, ditandatangani pula kesepakatan bersama kerjasama program Bina Lingkungan dalan peningkatan kesejahteraan masyarakat antara PT Pertamina dan SIKIB. Acara penandatangan itu dihadiri Ibu Negara Ani Yudhoyono, Istri Wakil Presiden Herawati Budiono, Ketua II SIKIB Ratna Djoko Suyanto, dan Dekan FKUI Dr.dr. Ratna Sitompul, SpM (K).

Istri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu sempat menyampaikan himbauannya bagi seluruh perempuan Indonesia. Lewat pidatonya, Ani mengajak para perempuan Indonesia untuk melakukan deteksi dini serta merubah gaya hidup. "Mari kita semua berubah. Dalam arti berubah gaya hidup yang lebih sehat untuk memperkecil kemungkinan terkena penyakit tersebut. Di samping itu, jangan menunda-nunda ayo sekarang lakukan deteksi dini. Lebih baik mencegah daripada mengobati,"jelasnya. (ken)


JAKARTA- Kanker serviks masih menjadi penyakit pembunuh perempuan nomor dua di Indonesia, setelah kanker payudara. Setiap jam, seorang perempuan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News