Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182 Terus Berdatangan di RS Polri

Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182 Terus Berdatangan di RS Polri
Situasi saat ambulans pembawa kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air tiba di Ruang Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1) malam. Foto: Dean Pahrevi/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kantong jenazah berisi body part korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus berdatangan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, per Jumat (15/1) pagi, RS Polri Kramat Jati total sudah menerima 155 kantong jenazah.

Jumlah tersebut terus bertambah dari data Kamis (14/1) malam, yakni 139 kantong jenazah.

"Sampai jam 9 pagi ini kami telah menerima kantong jenazah sebanyak 155 kantong jenazah," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

Ia menambahkan, pihaknya berharap rekonsiliasi yang dilakukan Tim DVI hari ini dapat makin banyak korban yang teridentifikasi.

"Tim rekonsiliasi daripada data itu sendiri dengan banyak menggunakan data DNA, kami harap ketika gunakan data DNA akan makin banyak korban-korban teridentifikasi dan akan beri kepastian kepada keluarga korban," ujar Rusdi.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB. 

Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Kantong jenazah berisi body part korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus berdatangan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News