Kantor DPRD Sultra Disegel Demonstran

Kantor DPRD Sultra Disegel Demonstran
Kantor DPRD Sultra Disegel Demonstran
Usai mendengarkan pernyataan ketua DPRD, mahasiswa kembali meminta agar perwakilan fraksi PAN maupun demokrat dihadirkan. Namun, hingga waktu yang ditentukan tak kunjung datang. Mereka lalu meminta diberi jalan masuk melakukan swiping untuk melihat secara langsung para legislatif.

Nah melalui diskusi yang alot, akhirnya brikade polisi yang sebelumnya rapat terbuka lebar. Masa kemudian langsung, meminta untuk masuk kedalam. Masing-masing perwakilan dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tehnik, (FPIK), Kesmas, FKIP, Fisip, Ekonomi, Pertanian, dan Hukum akhirnya diizinkan masuk. Ternyata, ruangan didalam kosong. Satupun unsur ketua kecuali ketua DPRD Sultra. Alasan Humas, para wakil rakyat sedang diluar daerah.

   

"Ini rupanya ruangan fraksi demokrat dan fraksi amanah reformasi, kita segel saja. Mereka semua itu adalah pecundang, yang tidak berani menemui rakyatnya. Kemana mereka, kalau memang mendukung atau menolak temui kami katakan alasannya. Jangan sembunyi dibalik kesengsaraan rakyat. Percuma kalian dipilih oleh rakyat, kalau tidak bisa memperjuangkan aspirasi yang dikeluhkan,"papar salah seorang mahasiswa ketika akan melakukan penyegelan ruangan kedua fraksi.

   

Tidak sampai disitu, mereka juga menyisir ruangan masing-masing unsur ketua. Sayang, lagi-lagi tidak satupun yang berada ditempat. Akhirnya mereka kembali kedepan gedung DPRD sambil berorasi meminta agar kedua fraksi bisa dihadirkan.

   

KENDARI - Mendekati vonis kenaikan harga BBM, seluruh mahasiswa di Indonesia terus melakukan protes penolakan. Seperti halnya di Sultra, Ribuan massa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News