Kantor PKB Diambil Alih Massa Kader Nahdlatul Ulama Kediri

Kantor PKB Diambil Alih Massa Kader Nahdlatul Ulama Kediri
Warga nahdiyin saat mengambil alih kantor DPC PKB Kabupaten Kediri Kamis (10/9). ANTARA Jatim/Ach

jpnn.com, KEDIRI - Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri, Jawa Timur diambil alih oleh massa dari berbagai badan otonom Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat pada Kamis (10/9).

Aksi itu diklaim sebagai upaya mengamankan aset NU yang selama ini dipinjamkan kepada pengurus DPC PKB Kediri.

Massa awalnya berkumpul di halaman kantor Muslimat Kabupaten Kediri dan bergerak menuju kantor DPC PKB.

Warga NU yang berasal dari Pagar Nusa, Muslimat hingga Fatayat juga sempat berunjuk rasa di halaman kantor DPC PKB sebelum melakukan penyegelan.

Bangunan itu dibangun era almarhum Sulaiman Lubis yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kediri. Dalam aksi itu, mereka menutup papan nama DPC PKB dengan kain putih kemudian ditulis kalimat "Aset Milik NU".

"Hari ini penyegelan aset NU yang digunakan kantor PKB dan kunci akan diserahkan ke NU," kata Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia PCNU Kabupaten Kediri Abu Muslih.

Menurutnya, pengambilalihan aset itu dilakukan karena mereka kecewa pada pengurus DPC PKB yang dinilai tidak menghormati dan tidak lagi membutuhkan petuah dari ulama NU.

Pimpinan PKB Kendiri juga tidak pernah berkomunikasi secara baik,m serta tidak mengindahkan masukan yang diberikan PCNU setempat.

Penyegelan dilakukan karena warga nahdiyin Kediri kecewa terhadap kepengurusan DPC PKB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News