Kantor PKB Diambil Alih Massa Kader Nahdlatul Ulama Kediri

Kantor PKB Diambil Alih Massa Kader Nahdlatul Ulama Kediri
Warga nahdiyin saat mengambil alih kantor DPC PKB Kabupaten Kediri Kamis (10/9). ANTARA Jatim/Ach

"PKB di bawah Pak Sentot (ketua DPC PKB Kediri) selama ini sudah merasa mampu berdiri sendiri tanpa butuh dukungan NU. Jadi sekalian aset milik NU yang digunakan PKB dikembalikan ke NU," tegas Abu.

Dia juga menjelaskan bahwa aset NU berupa bangunan itu selama ini dipinjamkan ke DPC PKB. Dulunya, gedung yang berada di Jl Pamenang, Kabupaten Kediri itu juga dibangun warga nahdiyin secara bergotong royong.

"Statusnya pinjam. Memang ada perjanjian tetapi PKB tidak butuh jadi kami ambil alih. Tidak pernah komunikasi, koordinasi dan tidak minta fatwa, nasihat, masukan. Ini sudah keterlaluan," tegas Abu.

Usai melakukan aksi itu, ratusan warga NU yang dalam pengawalan polisi beranjak menuju kantor NU Kabupaten Kediri di Jl Imam Bonjol Kota Kediri.

Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Kediri Umar Faruq mengakui bahwa kantor partainya itu secara yuridis formal adalah milik NU. Mereka juga siap bila diminta meninggalkan gedung tersebut setelah melalui mekanisme yang ada.

“Sertifikatnya sudah kami serahkan ke PCNU sekitar delapan bulan lalu. Kami juga siap pergi kalau ada hasil pleno PCNU dan surat PCNU. Sampai sekarang tidak ada surat dari NU tentang permintaan aset itu," jelasnya.(Ant/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Penyegelan dilakukan karena warga nahdiyin Kediri kecewa terhadap kepengurusan DPC PKB.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News