Kantor PSSI Senayan Akhirnya Disegel Massa

Kantor PSSI Senayan Akhirnya Disegel Massa
REVOLUSI - Massa pendemo di depan kantor PSSI, Senayan, Jakarta. Foto: Muhamad Ali/Jawa Pos.
JAKARTA - Sejumlah besar massa pengunjuk rasa yang sudah melakukan aksinya di kawasan kantor PSSI, di Senayan, Jakarta, setidaknya secara intens dalam tiga hari terakhir, akhirnya habis kesabaran. Tak juga ditanggapi tuntutannya, dengan tak pernah munculnya pengurus PSSI menemui mereka, membuat massa akhirnya memutuskan menyegel kantor pusat organisasi sepakbola tanah air itu.

Sebagaimana diberitakan - dengan informasi yang segera pula menyebar lewat situs jejaring sosial - massa yang antara lain terdiri dari suporter Persibo Bojonegoro, serta yang juga menamakan diri Masyarakat Sepakbola Indonesia (MSI) itu, melakukan penyegelan kantor PSSI dengan rantai dan gembok besar. Diwakili oleh beberapa orang, di antaranya Ketua Harian Boromania Prianto Jasmo dan kawan-kawan, penyegelan sendiri dilakukan di bawah pengawasan ratusan petugas aparat keamanan dari Polda Metro Jaya.

Usai menyegel dengan rantai dan gembok, perwakilan suporter pun memasang sebuah spanduk kecil di bagian itu, yang antara lain bertuliskan "Gedung Rezim Mafia Bola-Judi-KoruPSSI Disegel oleh Masyarakat Sepakbola Indonesia". "Daripada gedung ini kosong, (sekarang) kami yang menguasai. (Soalnya) Sudah tiga hari kami di sini, tidak ada pengurus PSSI yang datang. Jadi, (akhirnya) kami segel," ungkap Prianto pula.

Tak lama setelah prosesi itu, sebagian massa lainnya, yang antara lain berisikan elemen The Jakmania, memasang pula sebuah spanduk besar bertulisan "Revolusi PSSI Harga Mati" di bagian kantor itu. Massa pun, sembari tetap penuh semangat dan histeris meneriakkan yel-yel anti-Nurdin Halid dan kelompoknya, kemudian menyanyikan tembang Padamu Negeri.

JAKARTA - Sejumlah besar massa pengunjuk rasa yang sudah melakukan aksinya di kawasan kantor PSSI, di Senayan, Jakarta, setidaknya secara intens

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News