Kanwil Bea Cukai Sumbagbar Gandeng Eksportir

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melakukan berbagai langkah strategis, yang salah satunya adalah mendorong ekspor nasional, demi mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) bersama Bea Cukai Bengkulu dan Bea Cukai Telukbayur, menggelar focus group discussion (FGD), bertema "Sinergi Gandeng Eksportir (SIGER)".
Kepala Kanwil Bea Cukai Sumbagbar Yusmariza mengatakan kedua kantor pelayanan tersebut akhir November lalu, telah melaksanakan FGD membahas permasalahan, serta mencari solusi atas kendala perusahaan melakukan ekspor produk.
Bea Cukai Telukbayur menggelar FGD dengan mengunjungi PT Radjular Brother, perusahaan yang bergerak di bidang ekspor komoditas rempah-rempah. Gambir menjadi komoditas ekspor utama perusahaan.
Menurut Yusmariza, gambir adalah salah satu komoditas perkebunan rakyat. Gambir menjadi komoditas ekspor Indonesia yang diperoleh dari pengempaan daun dan ranting uncaria gambir roxb.
"Sumatera Barat merupakan daerah terbesar di Indonesia produksi gambir,” jelasnya, Kamis (10/12).
Menurutnya, sebagian besar gambir diekspor ke India dan digunakan sebagai bahan pembuatan permen, obat, pewarna tekstil, hena, kosmetik, dan sebagainya.
Selain gambir, komoditas dari PT Radjular Brother yaitu biji pinang, pala, dan kayu manis yang diekspor ke India, Bangladesh, Pakistan, Thailand, Amerika Serikat, dan Malaysia.
FGD membahas permasalahan, serta mencari solusi atas kendala perusahaan melakukan ekspor produk.
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah