Kapabilitas Erick Thohir Terus Undang Dukungan Masyarakat Jelang Pilpres

Kapabilitas Erick Thohir Terus Undang Dukungan Masyarakat Jelang Pilpres
Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Utama Political Weather Station (PWS) Sharazani menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir terus mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk posisi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Dia mengatakan dukungan dari masyarakat ini datang lantaran menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut telah membuktikan kapabilitas kepemimpinan yang dimiliki, baik di Kementerian BUMN maupun di PSSI.

“Kekuatan elektoral Erick Thohir lebih bersifat personal atau kekuatan yang ada pada diri dia sendiri, berbeda dengan tokoh lain yang lebih mengandalkan partai atau organisasinya,” kata Sharazani dalam keterangan persnya, Selasa (4/7).

Sharazani menjelaskan menjelaskan Erick Thohir sukses sebagai seorang pemimpin di Kementerian BUMN dan PSSI.

Di Kementerian BUMN, Erick berhasil meningkatkan laba secara konsisten setiap tahun, berhasil mentransformasi perusahaan - perusahaan BUMN, memberantas korupsi dan mencetak dividen terbesar sepanjang sejara.

Kemudian sebagai Ketum PSSI, Erick Thohir berhasil mempersembahkan medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 kemarin dan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada bulan November hingga Desember.

Karenanya, Sharazani mengatakan Eks Presiden Inter Milan tersebut banyak didukung masyarakat untuk mengikuti kontestasi demokrasi mendatang.

Dia juga mengatakan Erick Thohir di samping mendapatkan dukungan dari masyarakat umum, juga mendapatkan dukungan dari warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin. Dukungan ini diperoleh lantaran Erick Thohir berstatus sebagai kader NU yakni Anggota Kehormatan Banser.

Kapabilitas yang dimiliki Erick Thohir dinilai terus mengundang dukungan masyarakat kepadanya untuk maju di Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News