Kapabilitas Erick Thohir Terus Undang Dukungan Masyarakat Jelang Pilpres

Kapabilitas Erick Thohir Terus Undang Dukungan Masyarakat Jelang Pilpres
Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN

Erick juga aktif berkontribusi kepada NU seperti ketika mengemban amanah sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU. Tak hanya menjadi Ketua SC pada harlah ke-100 NU, namun Eks Presiden Inter Milan itu juga turut menjadi penggagas berdirinya 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU).

BUMNU itu bertujuan agar Nahdliyin bisa mandiri dalam hal kewirausahaan. Selain itu petinggi PBNU seperti Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas juga telah memberikan dukungan kepada Erick Thohir agar menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Sharazani mengatakan dukungan dari Nahdliyin dan struktural PBNU ini menjadi pembeda Erick Thohir dengan kandidat cawapres lainnya yang berada pada bursa Pilpres 2024.

“Erick Thohir juga dikenal sangat dekat dengan NU yang memiliki basis massa cukup besar. Itulah kekuatan elektoral Erick Thohir,” ujar Sharazani.

Terakhir, dia mengatakan dengan kapabilitas personal yang dimiliki dan adanya dukungan dari nahdiyin tak heran Erick Thohir terus eksis dalam peta perpolitikan Indonesia menuju pesta demokrasi mendatang.

Bahkan kini anggota Kehormatan Banser NU tersebut menjadi salah satu cawapres yang terkuat secara elektabilitas.

Seperti diungkapkan oleh PWS, Erick Thohir merupakan cawapres dengan dukungan tertinggi dari masyarakat untuk mendampingi Capres Gerindra Prabowo Subianto.

“Dengan kata lain, kapabilitas Erick Thohir sebagai seorang pemimpin sudah cukup teruji. Sebab itu, wajar kalau Erick Thohir banyak dinominasikan sebagai cawapres pada Pemilu 2024,” pungkas Sharazani. (cuy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Kapabilitas yang dimiliki Erick Thohir dinilai terus mengundang dukungan masyarakat kepadanya untuk maju di Pilpres 2024.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News