Kapal Karam Malaysia Banyak Ditumpangi WNI Asal Aceh
Kemudian penumpang asal Aceh masing-masing Andri (6/5/1981), Mohd Zubir (3/2/1990), Nazir (45 tahun), Sahputra (34 tahun), Arif (25 Tahun, Mohd Hanafiah (35 tahun), Muslim (35 tahun), Iwan Saputra (30 tahun), Mohd Yusof (30 tahun), Erni (perempuan, 26 tahun), Wahyu Syahputra (23 tahun) dan Baital Shah Putra (21 tahun).
Kemudian juga terdapat sejumlah penumpang selamat asal Surabaya. Masing-masing Imam (30 tahun), Kamsuri dan Punadi (32 tahun). Sementara Indra (31 tahun) merupakan penumpang asal Mandailing, Sumut.
Untuk membantu keluarga korban, KBRI kata Hermono membuka hotline khusus di nomor +60193309114 dan +60193345114. Langkah ini dilakukan guna memudahkan proses identifikasi.
Kepada keluarga yang menduga sanak saudaranya ikut dalam kapal nahas, diharapkan dapat mengirimkan photo melalui whatssapp ke nomor hotline tersebut atau melalui email hermono@kemlu.go.id atau judha.nugraha@kemlu.go.id,” ujar Hermono.(gir/jpnn)
JAKARTA – Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono merilis data terbaru jumlah korban kapal kayu asal Malaysia yang karam di kawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Lewat Pelatihan Vokasi
- May Day 2024, Menaker Isa Ajak Buruh Tingkatkan Kompetensi & Daya Saing
- Hari Buruh: Menaker Minta Semua Pihak Tingkatkan Kompetensi SDM di Indonesia
- Zainal Bay: Tiga Putra Terbaik Fakfak Telah Bekerja Membangun SDM di Tanah Papua
- Rekrutmen PPPK 2024 Khusus Tenaga Non-ASN & Honorer K2, Yang Tercecer Masuk?
- Kecelakaan Maut di Jalan Riau, 2 Orang Tewas Ditempat