Kapal Pembawa 1 Ton Sabu Itu Sempat Singgah di Dua Negara Ini

Kapal Pembawa 1 Ton Sabu Itu Sempat Singgah di Dua Negara Ini
Salah satu ABK kapal Wanderlust warga Taiwan digiring anggota polisi di atas kapal saat pemeriksaan kapal pengangkut sabu satu ton di Dermaga Bea Cukai, Tanjunguncang, Batuaji, Minggu (16/7). F. Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

"Barang itu (narkoba) ditaruh di belakang kapal. Ada ruangan yang dirakit secara khusus pak," lapor seorang petugas kepada Didi Haryono, kemarin.

Ruangan yang ada di bagian belakang kapal itu menjadi fokus perhatian petugas gabungan. Tidak saja mengamati, petugas juga menghadirkan lima orang awak kapal serta dua tersangka lain yang didatangkan dari Polres Depok untuk mendapatkan keterangan lebih jelas.

Saat membawa masuk ke tujuh tersangka itu, awak media tak dipekenankan masuk sehingga belum mendapat keterangan pasti terkait bagaimana dan dimana narkoba sebanyak satu ton itu diletakan.

Selain menguak jika kapal tersebut menyimpan narkoba di ruangan khusus, hasil pengecekan juga mengetahui jika kapal tersebut sebelum masuk ke Indonesia terlebih dahulu singgah ke Myanmar dan Malaysia. Diduga kuat kapal tersebut juga menyelundupkan narkoba ke dua negera tersebut.

"Sebelum ke Indonesia mereka singgah ke Burma dan Malaysia. Ini yang akan kita telusuri pak," kata petugas dari Polda Metro Jaya.

Selain menggeledah isi kapal, petugas gabungan juga menghadirkan tujuh tersangka. Ketujuh tersangka tersebut terdiri dari dua tersangka yang duluan ditangkap Polres Depok dan Polda Metro Jaya bersama barang bukti satu ton sabu serta lima orang ABK kapal yang ditangkap belakangan di Batam.

Mereka dihadirkan untuk mengetahui secara pasti terkait peran dan fungsi kapal yang diamankan tersebut.

Proses pengecekan kapal tersebut berjalan lancar dan diawasi secara ketat oleh personol polisi lain dengan persenjataan yang lengkap.

Pelabuhan kantor Bea dan Cukai Batam di Tanjunguncang, Batuaji, Batam, Kepri, menjadi fokus perhatian jajaran Polisi dari Polda Kepri dan Polda Metro

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News