Kapal Retak, Kami Terapung Melawang Gelombang Besar
jpnn.com - JPNN.com--KM Karamando tenggelam di perairan Jailolo, tepatnya di depan Desa Tauro, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, kemarin.
Empat penumpang meninggal dunia. Dua di antaranya adalah ibu dan anak. Yakni, Yuyun Sri Wahyuni, 32, dan Syaikah, 8.
Dua korban lainnya adalah Monika Tude, 50, dan Risal Rikomahu, 54.
''Jumlah seluruh korban (luka) di luar korban yang meninggal sebanyak 71 orang. Saat ini mereka masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo,'' kata Kabaghumas Pemkab Halbar Suparto Lansib.
Salah seorang korban yang selamat, Saiful Safrudin, menuturkan, KM Karamando keluar dari Pelabuhan Dufa-Dufa, Ternate, menuju Jailolo, Halbar, pada pukul 09.10 WIT.
Dia mengatakan, gelombang di perairan menuju Jailolo memang tinggi.
Ketika kondisi kapal sudah tidak stabil, seluruh penumpang diberi baju pelampung.
''Waktu itu mesin kapal tiba-tiba mati. Kuat dugaan, papan bodi bagian bawah KM Karamando retak sehingga air masuk. Akhirnya kapal tenggelam secara perlahan-lahan,'' jelas Saiful.
JPNN.com--KM Karamando tenggelam di perairan Jailolo, tepatnya di depan Desa Tauro, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, kemarin.
- Kemenhub Fasilitasi Pencetakan Dokumen Pelaut yang Selamat dari Tenggelamnya Kapal di Perairan Jepang
- Kapal Tanker Bawa PMI Tenggelam di Perairan Jepang, BP2MI Berharap Proses Evakuasi Dipercepat
- Innalillahi, 6 WNI Tewas dalam Kecelakaan Kapal Tanker di Jepang
- Tim SAR Menemukan Lagi 1 Jasad Korban Kapal Tenggelam di Selayar
- BP2MI Terima 3 Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Korsel
- BP2MI Sampaikan Kabar Duka, Kapal Tempat PMI Bekerja Tenggelam di Perairan Korsel