Kapal Rombongan Nikah Tenggelam

Satu Tewas, 9 Dikabarkan Hilang

Kapal Rombongan Nikah Tenggelam
Kapal Rombongan Nikah Tenggelam
Menurut informasi yang diperoleh Batam Pos (grup JPNN), di Pulau Panjang, kapal ini singgah dan kembali menaikkan penumpang yang juga masih ada hubungan saudara. Namun berapa jumlahnya tidak diketahui.  Setelah itu, kedua kapal ini kembali melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 21. 00 WIB, mereka sampai di Pulau Bekawan Kabupaten Inhil. Di sini mereka kembali menaikan penumpang, sehingga jumlah keseluruhan penumpang diperkirakan mencapai 40 orang.

Sekitar pukul 03. 00 WIB, kipas atau propeler kapal mengalami kerusakan. "Informasinya salah satu satu kipas patah, namun kapal tetap berlayar," ujar Andi Yunus salah satu keluarga korban yang ditemui di rumah duka. Akibatnya, kata Yunus, air masuk ke dalam ruang mesin melalui pipa bagian bawah. Semakin lama semakin banyak dan masuk ke ruang mesin dan memenuhi mesin. Penumpang pun jadi panik, apalagi saat itu gelap gulita. Sekitar 40 menit, akhirnya kapal tersebut tenggelam, dan sebagian penumpang diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan ada di perairan ini.   

Sementara itu, Kapolsek Concong, Kabupaten Inhil, Ipda Gahari yang dihubungi Batam Pos kemarin siang, mengakui kejadian tersebut. "Kita sedang berada di laut untuk melakukan pencarian bersama dengan kapal-kapal masyarakat lainnya. Dari keterangan yang saya dapatnya 12 orang sudah ditemukan dan satu orang perempuan, Icimah, 38 sudah meninggal. Berapa banyak penumpang di dalam kapal itu tidak dapat dipastikan, karena kita bergerak setelah dapat informasi dari masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Jayadi Staf Syahbandar Tanjungbatu kepada Batam Pos melalui ponselnya secara terpisah menyebutkan kalau pihaknya tidak ada mengeluarkan SIB untuk KM Imim Jaya dan kapal jenis kayu yang mengangkut penumpang sudah setahun lamanya tidak beroperasi untuk membawa penumpang. "Kita memang tahu kalau ada kapal tenggelam berdasarkan laporan dari rekan yang ada di Inhil. Sedangkan, untuk pengeluarkan surat jalan kapal tidak ada mengeluarkan. Meski demikian, saya akan koordinasi dengan rekan yang ada di sana, sebab, biasanya kalau ada kejadian Lakalaut biasanya dari pusat sering tanya ke kita," paparnya.

KARIMUN  - Kapal penumpang KM Imim Jaya GT 06 yang membawa rombongan keluarga besar yang hendak menghadiri pesta pernikahan di Kabupaten Indragiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News