Kapal Tenggelam di Perbatasan, Jokowi Minta Pemda Evaluasi

jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah dan kementerian terkait melakukan evaluasi lalu lintas masyarakat di wilayah perbatasan.
Ini disampaikannya menyusul tenggelamnya kapal di Sabar Berenam Selangor, Malaysia. Terkait ini presiden meminta dibuka lapangan kerja di daerah agar masyarakat tidak perlu ke negara lain.
"Mendorong investasi dan pembukaan lapangan pekerjaan di wilayah perbatasan supaya warga Indonesia di perbatasan bekerja di negeri sendiri. II mengurangi angka kecelekaan lalu lintas di perbatasan," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di Jakarta, Jumat (4/3).
Presiden meminta adanya koordinasi kementerian terkait dan pemerintah daerah untuk mengevaluasi dan pembenahan agar peristiwa kecelakaan di perbatasan tidak terjadi lagi. Menurutnya, masalah mobilitas penduduk lintas negara di perbatasan selama ini kurang mendapat perhatian.
"Selain kelengkapan dokumen yang kerap tidak diperhatikan, warga Indonesia juga tidak memperhatikan kelayakan moda transportasi," imbuhnya.
Presiden saat ini tetap memantau laporan perkembangan pencarian korban di kapal yang tenggelam tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA- Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah dan kementerian terkait melakukan evaluasi lalu lintas masyarakat di wilayah perbatasan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK