Kapan Masalah Byarpet Selesai?
jpnn.com - TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie dihadapkan tugas yang sangat berat. Belum setengah tahun menjabat, Irianto harus mengatasi masalah listrik yang byarpet.
Irianto seolah mencoba menggunakan beragam cara dan konsep baru dalam mengatasi krisis listrik di Kaltara. Mulai pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) hingga “meminta” daya listrik dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
“Tetapi harus sabar merealisasikan,” ujar Irianto setelah berdiskusi panjang dengan sejumlah pejabat PLN Regional Kalimantan di Tarakan pekan lalu.
Menurutnya, PLN telah memprogramkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan dan jangka panjang. Selain membangun pembangkit baru, juga akan membangun tapak transmisi atau tower untuk mendapatkan listrik dari daerah lain.
Untuk pembangunan tower, lahannya perlu penetapan dari tata ruang. Maka, Provinsi Kaltara akan mendukung sosialisasi dan fasilitasi. Pun begitu juga dengan kabupaten kota yang ada. “Untuk pembebasan lahan akan dilakukan oleh PLN,” ucapnya. (ans/asm/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 405 PPPK Magelang Dilantik, Sepyo: Harus Bersyukur karena Terpilih Menjadi ASN
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh