Kapitalisme Sepak Bola
Oleh Dhimam Abror Djuraid
Perbandingan itu tidak bisa sepenuhnya sejajar karena keduanya berbeda secara generasi dan tantangan.
Orang Argentina pasti menganggap Messi lebih besar. Namun, orang Brasil menganggap Pele yang terbesar sepanjang zaman. Pele pernah membawa Brasil menjuarai Piala Dunia.
Messi akan bisa disejajarkan dengan Pele, atau dianggap lebih unggul, kalau bisa mempersembahkan Piala Dunia kepada Argentina.
Final kali ini adalah persaingan Messi dengan Kylian Mbappe. Persaingan dua ikon yang berbeda.
Messi adalah the real icon, sedangkan Mbappe merupakan the icon in the making alias ikon yang sedang membentuk dirinya sendiri. Dua-duanya bersaing untuk menjadi top scorer dan sekarang sama-sama mengumpulkan 5 goal.
Siapa yang akan menjadi ikon kapitalisme global kali ini?
Ikon baru harus segera diciptakan. Kalau Anda percaya kepada teori konspirasi, jawabannya adalah Messi si Kutu.(jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Banyak kejanggalan yang menguntungkan Argentina. Messi menjadi kandidat top scorer dengan lima gol, empat di antaranya melalui penalti.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Erick & STY Dongkol, Manajer Timnas U-23 Ungkap Fakta Mengagetkan
- Live Streaming Barcelona Vs PSG: Hati-Hati dengan Pemain yang Satu Itu
- Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov, Shin Tae Yong: Ini Lelucon
- Shin Tae Yong Beri Selamat kepada Qatar, Tetapi
- Kemenangan Qatar Lawan Timnas U-23 Indonesia Diwarnai Kontroversi, Begini Respons Pelatih
- Menjelang Laga Perdana Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Tanamkan Kepercayaan Diri ke Penggawa Timnas