Kapolda Maluku: Saya Akan Tindak

Kapolda Maluku: Saya Akan Tindak
Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif di Ambon, Senin. (ANTARA/Winda Herman)

“Semua di sana itu bersaudara sebetulnya. Hanya kami melihat ada upaya-upaya tertentu yang dilakukan sehingga memprovokasi,” katanya.

Irjen Lotharia berharap konflik yang berdampak besar kepada masyarakat tidak akan terulang lagi di Maluku.

“Saya berharap tidak terulang. Oleh karena itu, saya mengimbau seluruh masyarakat, tokoh adat, tokoh masyarakat di sana untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.

Konflik antarwarga Bombay dan Elath terjadi pada Sabtu (12/11) pagi.

Konflik dipicu karena ada warga masyarakat Desa Bombay memasang sasi atau larangan adat di perbatasan dengan Desa Elath.

Warga mengeklaim tanah tersebut milik mereka.

Upaya pemasangan larangan adat tersebut sempat dibubarkan pihak aparat kepolisian.

Namun, tiba-tiba terjadi keributan antarwarga membuat aparat gabungan TNI dan Polri sempat kewalahan.

Kapolda Maluku menegaskan siap menindak tegas provokator yang mengakibatkan konflik antarwarga di Kei Besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News