Kapolda Metro Jaya Menyamar Jadi Sukarelawan, Bang Edi Bilang Begini

Kapolda Metro Jaya Menyamar Jadi Sukarelawan, Bang Edi Bilang Begini
Pengamat kepolisian, Dr Edi Hasibuan. Foto: ANTARA/Kodir

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyambut positif langkah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melakukan penyamaran sebagai seorang tenaga sukarelawan penanganan COVID-19, untuk mengecek kesiapan anggotanya di lapangan.

Menurut Edi, langkah tersebut merupakan bentuk pengawasan yang sangat efektif untuk memastikan kesiapan jajaran kepolisian Polda Metro Jaya dalam melaksanakan perintah.

"Saya kira ini langkah yang sangat efektif dalam bidang pengawasan. Agar program kerja yang disampaikan Kapolda berhasil penting disertai pengawasan yang ketat dan perlu dilakukan secara diam diam," ujar Bang Edi dalam keterangannya, Minggu (3/10).

Pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini lebih lanjut mengatakan langkah memeriksa dan memeriksa ulang sangat penting untuk dilakukan seluruh jajaran kepolisian.

Terutama di tingkat pimpinan, sehingga laporan yang diterima benar-benar akurat.

"Hal ini saya kira juga menjadi bukti Kapolda Metro Jaya tidak mau hanya sekadar mendapat laporan dari anggota, namun melakukan pengecekan langsung. Tentu hasil pengawasan makin akurat apabila pimpinan melakukan pengawasan langsung," katanya.

Menurut mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini, langkah pengawasan yang dilakukan Irjen Fadil, kerap dilakukan Presiden Joko Widodo maupun Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Kami menilai Irjen Fadil sangat menguasai ilmu manajemen pengawasan untuk menjalankan kepemimpinannya sebagai Kapolda Metro Jaya," kata Edi.

Kapolda Metro Jaya menyamar dari sukarelawan, Bang Edi Hasibuan menyoroti soal hal ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News