Kapolda Sumbar Akhirnya Dicopot

Kapolda Sumbar Akhirnya Dicopot
Kapolda Sumbar Akhirnya Dicopot
Sementara itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Vino Oktavia juga menyambut baik pergantian Kapolda. Dia berharap kapolda yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dan mendesak penuntasan berbagai kasus seperti korupsi dan mafia tambang ilegal yang dinilainya banyak tak jalan, serta kasus-kasus kekerasan oknum aparat terhadap masyarakat.

"Sumbar butuh kapolda yang mempunyai komitmen yang tinggi dalam penegakan hukum dan keadilan bagi masyarakat. Dalam tiga tahun terakhir kekerasan aparat terhadap masyarakat cukup tinggi di Sumbar, dan itu harus segera diselesaikan dengan memproses hukum pelaku secara transparan," tegas Vino Oktavia.

Apabila kasus-kasus itu masih saja didiamkan tanpa ada kepastian hukum, maka kata Vino, hal itu bakal bisa merusak citra kepolisian. “Tindakan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian yang terjadi 3 tahun belakangan ini, telah merusak citra kepolisian dan saya harapkan ini tidak terjadi lagi di kepemimpinan kapolda baru,” ucapnya.

Vino pun menyorot lambannya polisi dalam membongkar oknum aparat dan oknum pejabat yang bermain dalam terus beroperasinya tambang emas ilegal yang merusak lingkungan di Solsel. Padahal, sudah belasan alat berat dan operator yang ditangkap dalam kasus itu. “Mestinya dari barang bukti dan pelaku dari kalangan masyarakat yang ditangkap itu, bisa jadi pintu masuk bagi polisi untuk membongkar siapa saja oknum aparat dan pejabat yang bermain di tambang illegal itu,” ujarnya.

PADANG-Permintaan Kaukus Parlemen DPD-DPR RI asal Sumbar yang dipimpin Ketua DPD RI Irman Gusman agar Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs Wahyu Indra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News