Kapolda Sumut Marah-marah Sama Wartawan
Wisjnu Dinilai Tak Layak Jadi Kapolda Sumut
Minggu, 21 Agustus 2011 – 08:19 WIB

Kapolda Sumut Marah-marah Sama Wartawan
Lebih lanjut Nuriyono menyatakan, seharusnya dalam menjalankan fungsi keamanan dan ketertiban, Polisi harus dekat dengan siapa saja, terutama media. Karena itu sangat penting untuk menjalankan fungsi," terangnya.
Salah satunya, sambung Nuriyono, jika ada kasus atau tindak kejahatan yang dilakukan oleh personel polisi, Kapolda bisa tahu dari media. "Segala tindakan polisi itu selalu disorot. Media sebagai filter untuk menjalankan fungsi keamanan dan ketertiban itu. Seperti misalnya ada kasus atau tindak pidana yang dilakukan oknum polisi, Kapolda bisa tahu dari peran media. Karena, tidak mungkin Kapolda bisa menjangkau itu semua, tanpa peran media. Jadi, sangat tidak tepat kalau kapolda mengambil jarak dengan media dan wartwan pasti akan ada dampak, terutama dengan pimpinan media," tambahnya. Maka dari itu, lanjut Nuriyono, sangat tidak tepar bila Kapolda Sumut mendiskreditkan peran media.
Saat ditanya, ada pernyataan Kapolda Sumut yang menyebut-nyebut nama institusi lain, Nuriyono juga menyatakan, sikap dan pernyataan itu bukanlah sebuah kearifan dari seorang pimpinan terlebih lagi pimpinan kepolisian. "Sangat tidak tepat membandingkan dengan institusi lain. Itu menunjukan ketidakarifan. Harusnya Kapolda itu merangkul," cetusnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro marah-marah saat beberapa wartawan coba mewawancarainya. Kepada salah seorang wartawan media cetak terbitan Medan, Wisjnu sempat mempertanyakan identitasnya.
MEDAN- Sikap Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Wisjnu Amat Sastro yang marah-marah saat beberapa wartawan mencoba mewawancarainya, Jumat (19/8)
BERITA TERKAIT
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar