Kapolda Sumut Marah-marah Sama Wartawan

Wisjnu Dinilai Tak Layak Jadi Kapolda Sumut

Kapolda Sumut Marah-marah Sama Wartawan
Kapolda Sumut Marah-marah Sama Wartawan

"Jadi hanya karena faktor pertemanan, faktor perkoncoan saja dia bisa jadi Kapolda. Menurut saya dia tak layak menjadi Kapolda. Emosinya juga belum matang sebagai seorang perwira, apalagi Kapolda di Medan," ungkapnya.

Desmond menilai, sikap yang seperti itu sudah mencerminkan bahwa Wisjnu belum punya sifat kepemimpinan yang baik. Justru yang ditunjukkan adalah arogansi. "Kalau dia mengaku nggak takut, ya memang dia nggak takut, karena yang ditakuti hanya Timur Pradopo, yang menjadikan dia sebagai Kapolda," kata Desmond lagi.

Desmond mengatakan, begitu Timur menduduki jabatan Kapolri, sempat beredar kabar Wisjnu akan menjadi Kapolda Kaltim. "Eh, ternyata malah jadi Kapolda Sumut," kata Desmond.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Nuriyono SH menyatakan, sebaiknya Kapolri Jenderal Timor Pradopo mengambil langkah untuk mengevaluasi Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. "Bagi Kapolri, kalau ditemukan kesalahan, kapolda harus dievaluasi atau paling tidak diingatkan untuk mengawal kebijakan dan sikapnya. Karena, arogansi itu menunjukkan atau menimbulkan  ketidakpercayaan kepada masyarakat dan terutama kalangan media. Dan sikap itu dapat merugikan institusi kepolisian dalam mengemban tugasnya,"  tegasnya.

MEDAN- Sikap Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Wisjnu Amat Sastro yang marah-marah saat beberapa wartawan mencoba mewawancarainya, Jumat (19/8)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News