Kapolri Buka-bukaan Soal Tewasnya Siyono

Kapolri Buka-bukaan Soal Tewasnya Siyono
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. FOTO: JPNN.com

Kemudian juga ditemukan fraktur tulang iga kelima kanan depan dan keseluruhan diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul. Kejadian ini menurut Badrodin, merupakan hal yang tidak diinginkan polri mengingat Siyono menyimpan banyak informasi yang diperlukan.

Saat ini, kasus tewasnya Siyono telah dilakukan pemeriksaan terhadap petugas yang membawa Siyono, termasuk komandannya. Sidang kode etik di Polri juga sedang berlangsung. Badrodin memastikan ada kelalaian anak buahnya terhadap Siyono.

“Pertama, pengawalan hanya satu orang, sesuai dengan Perkap kita pengawalan tidak boleh dilakukan oleh satu orang. Kedua, membawa tersangka tidak diborgol. Padahal dalam Perkap harus dilakukan pemborgolan. Ini yang kami tindaklanjuti,” pungkas Kapolri.(fat/jpnn)


JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti membuka secara terang operasi Densus 88 Antiteror di Klateng, jawa Tengah, yang menewaskan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News