Kapolri: Isu Penjarahan dan Maling di Lombok Hanya Hoaks

Kapolri: Isu Penjarahan dan Maling di Lombok Hanya Hoaks
PANIK: Suasana kepanikan warga desa Duman, Lombok Barat saat terjadinya gempa susulan. Ilustrasi : Ivan/Lombok Post

jpnn.com, LOMBOK - Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengujungi lokasi gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kunjungannya, Tito membantah keresahan masyarakat selama ini soal isu penjarahan dan maling ketika warga di pengungsian.

Menurut dia, hal itu tak benar adanya. Pasalnya, seluruh anggota di lapangan selain membantu evakuasi, juga bersiaga di sekitar kediaman.

“Pemilik rumah panik bisa saja ada yang mencari kesempatan," kata Tito di Lapangan Tanjung Lombok Utara, Kamis (8/8).

Tito mengatakan dari data Polda NTB diketahui angka kriminalitas menurun. Dia menyebut angka itu berkurang hingga sepertiga dari biasanya.

“Jadi informasi itu berita hoaks,” imbuhnya.

Tito lantas meminta seluruh anggotanya bersiaga. Dia mengintruksikan dengan tegas agar tetap memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para korban bencana di Lombok.

"Saya minta Kapolda untuk lakukan langkah proaktif menggunakan jaringan polres polsek, lakukan pengungkapan kasus, tangkap pelaku dan amankan kediaman warga," tandas dia. (cuy/jpnn)


Kapolri mengintruksikan jajaran Polri tetap memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para korban bencana gempa Lombok.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News